Entrepreneurship Development Program: Analysis of Vegetable Production and Marketing of Wargi Panggupay Farming Group in West Bandung Regency [Program Pengembangan Kewirausahaan : Analisis Produksi Dan Pemasaran Sayuran Gapoktan Wargi Panggupay Kabupaten Bandung Barat]

Rainiyati Rainiyati, Ahmad Riduan, Sarah Fiebrina Heraningsih, Haris Sai Anhar

Abstract


The Entrepreneurship Development Program (PPK) of Agricultural Featured Products for the Creation of Youth Agropreneur is a program that aims to enhance student creativity in the field of entrepreneurship. The business field developed is agricultural business. One of the business sectors that has been developed is the production and marketing of organic vegetables online. The existence of this business unit is expected to be a place of creativity and provoke innovation from students besides it will generate income for student independence. PPK program implemented gradually over three years, the first year to do an internship to an independent business unit that has been aimed at getting an adequate stock of knowledge before moving into the corporate world.

Keywords


PPK; Organic Vegetable; Marketing of Organic Vegetables; Entrepreneurship.

Full Text:

PDF

References


Budiyanto, H., Suprapto, A., & Poerwoningsih, D. (2017). Program pengembangan kewirausahaan dalam bentuk inkubator bisnis di perguruan tinggi bagi mahasiswa pemilik usaha pemula.

Chrysanthini, B., & Sumarwan, U. (2017). Preferensi Konsumen terhadap Produk Sayuran Organik ( Studi Kasus Konsumen UD Fabela-Myfarm ) di Bogor Jawa Barat. Manajemen IKM, 12(2), 151–160. https://doi.org/10.29244/%P

Hartari, A. (2016). Pola Konsumsi Masyarakat Perkotaan dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan.

Irawati, I., & Salamah, Z. (2013). Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) dengan pemberian pupuk organik berbahan dasar kotoran kelinci. Jurnal bioedukatika, 1(1), 3–14.

Khalimi, K. (2008). Pemanfaatan Ragi (Saccaromyces sp.) Dalam Pengendalian Penyakit Tumbuhan Yang Ramah Lingkungan. Bumi Lestari Journal Of Environment, 10(2), 215–221.

Kharisma, A., & Perdana, T. (2017). Perencanaan Sistem Produksi Pada Manajemen Rantai Pasok Sayuran (Studi Kasus di Kelompok Tani Katata, Kampung Cinangsi, Desa Margamekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat). Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis., 3(2), 89–104.

Kurniawan, I. (2014). Proposal Kebun Organik ( PMW ) Irwan Kurniawan. Retrieved from http://irwansahaja.blogspot.com/2014/05/contoh-proposal-kebun-organik-pmw.html

Rahman, M., Putra, H., & Azhari, A. (2012). Institut pertanian bogor bogor 2012, 1–14.

Samodro, G. S., & Yuliawati. (2018). Strategi Pengembangan Usahatani Sayuran Organik. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 33(2), 169–179.

Silitonga, J. (2014). Analisis Permintaan Konsumen Terhadap Sayuran Organik di Pasar Modern Kota Pekanbaru Analysis of Konsumen Demand for Organic Vegetable in Modern Market Pekanbaru City. Jurnal Dinamika Pertanian, XXIX(April), 79–86.

Waskito, D., Ananto, M. Z., & P, A. R. S. (2014). Persepsi Konsumen Terhadap Makanan Organik di Yogyakarta. Pelita, 9(1), 36–48. https://doi.org/10.9744/jmp.4.1.18-27




DOI: https://doi.org/10.30874/comdev.2018.114

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Rainiyati Rainiyati, Ahmad Riduan, Sarah Fiebrina Heraningsih, Haris Sai Anhar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lihat Statistik Jurnal Obsesi
View MyStat

Creative Commons License
Proceeding of Community Development is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Google ScholarCrossref